Rabu, 03 Desember 2014

WISATA

W I S A T A


Kagumi Wisata Sejarah Kerajaan Tallo
    Kompleks makam RAJA—RAJA TALLO, terletak di Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, sekitar 7 kilometer di sebelah utara kota Makassar. Kompleks makam yang dibangun sekitar abad ke-17 ini merupakan tempat pemakaman raja-raja Tallo abad ke-17 hingga abad ke-19. Kerajaan Tallo dahulu adalah merupakan bagian dari kerajaan Gowa. Namun, pada masa pemerintahan Raja Gowa VI (Tunatangkalopi), kerajaan Gowa dibagi menjadi dua (Gowa dan Tallo) dan diserahkan kepada kedua puteranya. Kedua kerajaan baru tersebut kemudian membentuk suatu persekutuan yang kekuasaannya sangat berpengaruh di wilayah Indonesia bagian timur.
    Pada tahun 1974/1975 dan 1981/1982 kompleks makam raja-raja Tallo dipugar oleh pemerintah melalui Ditjen Kebudayaan, Direktorat Perlindungan dan pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bangunan makam yang dipugar hingga mendekati bentuk aslinya ini sekarang tampak asri, tertata apik dengan pepohonan yang rindang, dan dapat dijadikan sebagai suatu obyek wisata budaya.
    Komplek makam raja-raja Tallo berada di sudut sebelah timur laut dalam lingkup benteng Tallo yang luasnya sekitar 9.225 meter persegi. Namun, benteng Tallo itu saat ini hanya dapat ditemui sisa-sisanya saja pada sisi barat, utara dan selatan. Sedangkan, di dalam areal benteng, kecuali makam, telah dijadikan sebagai lahan hunian penduduk setempat.
Makam raja-raja Tallo yang berjumlah sekitar 78 buah itu dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu: (1) tipe susun-timbun, yakni tipe makam yang berbentuk susunan balok batu berbentuk persegi, sehinggga hampir menyerupai bentuk susunan candi-candi.(Ali Gufron).





Nikmati Wisata Alam Delta Lakkang
    Secara administratif, Kelurahan Lakkang termasuk dalam Wilayah Kecamatan Tallo, Kota Makassar yang diapit oleh Sungai Tallo dan Sungai Pampang. Kelurahan Lakkang  juga termasuk Kelurahan Pintar   yang terdiri dari 2 RW dan 8 RT dengan luas wilayah 1.65 Km 2, Kelurahan Lakkang dihuni 182 KK dengan jumlah penduduk 947 jiwa yang terdiri dari 479 laki-laki dan 468 Perempuan.
    Kelurahan Lakkang adalah salah satu Kelurahan yang unik di Kecamatan Tallo Kota Makassar karena  merupakan sebuah delta yang terbentuk akibat pendangkalan Sungai Tallo. Menurut cerita delta ini pertama kali ditemukan oleh Dg.Rilakkang yg merupakan tokoh sentral  waktu itu sampai penjajah colonial jepang menemukan delta ini dan membuat Buker-Buker  pertahanan.
    Selain itu wilayah Lakkang dikelilingi hutan Nipa dan Bakau yang dijadikan sebagai potensi dan penunjang  paru-paru dunia serta pusat resapan air, karena uniknya daerah ini  pada  tahun 2010  Kelurahan Lakkang  dicanangkan sebagai Desa Wisata  Oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Makassar yang di dukung oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata  Republik Indonesia .(KSW Tallo).






Asyiknya  Wisata Bahari  di-Sungai Tallo
   Sungai Tallo merupakan salah satu sungai yang membelah Kota Makassar. Menyusuri sungai yang sebagian masih tersentuh ingar bingar kota ini dapat menjadi wisata alternatif.
    Susur Sungai Tallo adalah menyusuri keindahan alam dan menapak tilas sejarah Kota Makassar. Sungai Tallo memanjang ratusan kilometer dari wilayah pegunungan di Kabupaten Maros hingga selat Makassar. Namun penyusuran dimulai dari sebuah dermaga di Kompleks Bukit Baruga, Antang, Kecamatan Manggala, dan berakhir di Dermaga POPSA, Jl. Ujung Pandang, di pantai Kota Makassar.
    Pemerintah Kota Makassar telah menetapkan Sungai Tallo sebagai jalur transportasi air. Menyusuri sungai ini dengan perahu tradisional mesin tempel berkekuatan 50pk atau lebih. Penyusuran ini memakan waktu sekitar 1 jam dengan lintasan sepanjang kurang lebih 6 km. Sungai Tallo masih cukup kaya dengan vegetasi tumbuhan air mendominasi sisi kira dan kanan sungai. Hijau meneduhkan mata dibeberapa bagian, kampung-kampung tradisional berbentuk rumah-rumah panggung masih terlihat.. Penghuni menyapa setiap wisatawan dengan ramah. Di muara Selat Makassar segera menyambut wisatawan disuguhi pemandangan laut biru yang luas, kapal-kapal besar yang berlabuh di Pelabuhan Makassar, pulau-pulau kecil terlihat rimbun dikejauhan.
    Dulu Sungai Tallo adalah jalur transportasi utama yang menghubungkan pesisir pedalaman wilayah Makassar. Kini saat jalan-jalan kota menjadi sedemikan penuh, Sungai  Tallo dijadikan jalur alternatif yang bebas kemacetan. (griyasiwata.com).

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More