PROFIL KELURAHAN TALLO
Secara administrasi, Kelurahan TAllo termasuk dalam Wilayah Kecamatan Tallo, Kota Makassar yang terletak di Muara Sungai Tallo, Kelurahan ini juga termasuk Kelurahan yang memiliki banyak industri pengelola kayu dan industri Kapal Vaiber siagan boats terdiri dari 5 ORW dan 26 ORT dengan luas wlayah 0.61 Km2 .
Jumlah Penduduk
Kelurahan Tallo dihuni 2.064 KK dengan jumlah penduduk 8.017 jiwa yang terdiri dari 3.898 laki-laki dan 4.119 Perempuan.
PETA KEL. TALLO |
Kilas
Kompleks makam ini terletak di Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, sekitar 7 kilometer di sebelah utara kota Makassar. Kompleks makam yang dibangun sekitar abad ke-17 ini merupakan tempat pemakaman raja-raja Tallo abad ke-17 hingga abad ke-19. Kerajaan Tallo dahulu adalah merupakan bagian dari kerajaan Gowa.
Namun, pada masa pemerintahan Raja Gowa VI (Tunatangkalopi), kerajaan Gowa dibagi menjadi dua (Gowa dan Tallo) dan diserahkan kepada kedua puteranya. Kedua kerajaan baru tersebut kemudian membentuk suatu persekutuan yang kekuasaannya sangat berpengaruh di wilayah Indonesia bagian timur.
Pada tahun 1974/1975 dan 1981/1982 kompleks makam raja-raja Tallo dipugar oleh pemerintah melalui Ditjen Kebudayaan, Direktorat Perlindungan dan pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bangunan makam yang dipugar hingga mendekati bentuk aslinya ini sekarang tampak asri, tertata apik dengan pepohonan yang rindang, menjadikan kelurahan Tallo sebagai suatu daerah tujuan wisata sejarah dan budaya, Kota Makassar.
Namun, pada masa pemerintahan Raja Gowa VI (Tunatangkalopi), kerajaan Gowa dibagi menjadi dua (Gowa dan Tallo) dan diserahkan kepada kedua puteranya. Kedua kerajaan baru tersebut kemudian membentuk suatu persekutuan yang kekuasaannya sangat berpengaruh di wilayah Indonesia bagian timur.
Pada tahun 1974/1975 dan 1981/1982 kompleks makam raja-raja Tallo dipugar oleh pemerintah melalui Ditjen Kebudayaan, Direktorat Perlindungan dan pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Bangunan makam yang dipugar hingga mendekati bentuk aslinya ini sekarang tampak asri, tertata apik dengan pepohonan yang rindang, menjadikan kelurahan Tallo sebagai suatu daerah tujuan wisata sejarah dan budaya, Kota Makassar.
Prasarana
|
|
MASJID
|
4
|
SEKOLAH
|
1
|
PERUSAHAAN
|
5
|
INSTANSI PEMERINTAHAN
|
12
|
GALANGAN KAPAL
|
1
|
POSYANDU
|
5
|
Potensi Wisata
Disini juga masih terjaga tradisi-tradisi adat dan budaya seperti Pannaung Rije’ne, Tammu Taun, Asiarah, Jene-Jene Saffara, serta Kesenian Tradisional Gangrang Bulo, dan Pamancak dan Kue tradisonal surabe.
0 komentar:
Posting Komentar